7 Contoh Pemanfaatan Energi Alternatif Tenaga Surya, Anda Wajib Tahu!
Seperti apa contoh pemanfaatan energi alternatif tenaga surya? Anda bisa mendapatkan jawabannya dengan membaca artikel ini hingga habis.
Energi yang berasal dari tenaga surya merupakan salah satu energi alternatif terbaik di bumi. Dengan menggunakan energi alternatif tenaga surya, Anda bisa lebih menghemat listrik,menjaga kelestarian lingkungan dan menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Bisa dikatakan bahwa PLTS menjadi solusi dari penggunaan energi konvensional bahan bakar fosil yang semakin menipis dan tidak bisa diperbarui.
Data Potensi Energi Surya Sebagai Energi Terbarukan Paling Efisien Dan Terjangkau Di Indonesia
Indonesia sangat kaya karena memiliki potensi energi terbarukan lebih dari 400 ribu Megawatt. 50% di antaranya atau sekitar 200 MW berasal dari energi surya. Sayangnya, pemanfaatan energi surya masih minim, yaitu sekitar 150 MW atau 0,08% dari potensinya. Padahal, Indonesia merupakan negara khatulistiwa yang seharusnya menjadi yang terdepan dalam memanfaatkan energi surya.
Oleh sebab itu, transformasi energi sangat diperlukan dan sebaiknya segera dimulai. Green economy, green technology dan sebagainya juga perlu diperkuat agar mampu bersaing di pasar global. Dibandingkan dengan negara tetangga, penggunaan PLTS semakin meningkat. Misalnya, di Vietnam yang sudah memanfaatkan penggunaan PLTS hingga 16.504 MW, yang mana angka tersebut meningkat drastis dalam kurun waktu 3 tahun. Begitu pun dengan Malaysia yang memiliki kapasitas PLTS sebesar 1.493 MW dan India sebesar 38.983 MW.
7 Contoh Pemanfaatan Energi Alternatif Tenaga Surya
Berikut contoh pemanfaatan energi surya yang belum banyak diketahui:
Contoh pemanfaatan energi alternatif tenaga surya yang pertama adalah digunakan sebagai alternatif energi listrik skala rumah tangga. Jika Anda merasa boros tagihan listrik, energi alternatif satu ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Mengapa lebih hemat? Alasannya, karena energi listrik ini bersumber pada energi surya yang diubah menjadi energi listrik sehingga tidak mengherankan jika biaya listrik yang dibayarkan akan jauh lebih rendah. Selama matahari masih bersinar, energi surya bisa selalu dimanfaatkan.
Contoh pemanfaatan energi alternatif tenaga surya selanjutnya dapat diterapkan untuk penerangan pedesaan. Desa yang belum tersentuh dengan energi listrik bisa memanfaatkan energi surya sehingga mudah dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Pada umumnya, desa yang terpencil memiliki akses listrik konvensional yang terbatas, sehingga PLTS bisa dijadikan solusi terbaik untuk elektrifikasi pedesaan tersebut.
PLTS atau pembangkit listrik tenaga surya bisa digunakan untuk mengaliri berbagai macam peralatan elektronik seperti kipas, mesin komputer dan barang elektronik lainnya. Meski dalam kondisi berawan, mendung dan hujan, PLTS tetap bisa melakukan konversi listrik.
Bagaimana jika mati listrik? PLTS masih mampu mengaliri perangkat elektronik Anda sehingga agar bisa menyala meski listrik sedang padam. Hanya saja, untuk PLTS yang tidak disertai dengan baterai akan tetap mati. Oleh sebab itu, dibutuhkan teknologi baterai sebagai penyimpan daya yang melengkapi PLTS. Dengan baterai tersebut, energi listrik bisa menjadi cadangan listrik yang mampu bertahan 6 jam hingga 12 jam.
Contoh pemanfaatan energi alternatif tenaga surya selanjutnya adalah sebagai sumber energi listrik di pabrik maupun area perkantoran. Hal ini menjadi bukti bahwa PLTS atau energi listrik tenaga surya mampu mendukung bisnis menjadi lebih baik dan lebih hemat. Tentu Anda sudah tahu jika listrik di area pabrik, kantor atau industri cenderung lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan rumah tangga. Tidak mengherankan jika tarif listrik di area industri atau perkantoran bisa sangat membengkak. Dengan menggunakan energi alternatif tenaga surya, perusahaan bisa menghemat tagihan listrik dari penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
Mungkin Anda masih sedikit asing dengan istilah yang satu ini. Ya, angry voltaic menjadi hal baru di Indonesia. Agrivoltaic merupakan gabungan dari agriculture dan photovoltaic. Dalam penerapannya, agrivoltaic digunakan bersama dengan PLTS dengan berbasis fotovoltaik untuk lahan pertanian.
Konsistensi antara PLTS dengan tanaman mampu memberikan keuntungan dengan saling berbagi cahaya. Panel surya bisa menghasilkan tenaga listrik yang bisa memberikan naungan pada tanaman kemudian menciptakan iklim mikro di atas area tumbuh. Naungan panel surya bisa menjaga kelembaban tanah sehingga penguapan yang terjadi tidak terlalu tinggi dan dapat membantu dalam penyiraman tanaman.
PLTS sangat bermanfaat untuk melistriki fasilitas publik. Sebagai contoh, PLTS banyak digunakan untuk penerangan jalan maupun lampu taman di malam hari. Dengan menerapkan tenaga surya pada fasilitas publik, pemerintah bisa menghemat biaya operasional untuk listrik.
Panel surya juga bisa digunakan untuk pembibitan ikan. Panel surya dimanfaatkan untuk aerasi pada kolam bibit dan digunakan sebagai penerangan dalam kolam bibit. Dengan bantuan penerangan, tumbuh kembang bibit bisa lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Mengenal SUN Energy: Perusahaan Penyedia Panel Surya Terbaik di Indonesia
Jika Anda membutuhkan energi alternatif tenaga surya di bangunan Anda, SUN Energy menawarkan solusi energi alternatif untuk Anda. Kami dipercaya oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia dalam beralih menggunakan energi surya dan sudah memiliki proyek sebesar 49 MWp dalam kurun 3 tahun.
Biaya Pemasangan Panel Surya
Biaya pemasangan panel surya di SUN Energy sangat kompetitif dan kami menawarkan model pembiayaan kompetitif yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Anda bisa membayar model pembayaran penuh, model sewa solar panel, model sewa kinerja produk bahkan DP 0%.
Kesimpulan
Demikianlah contoh pemanfaatan energi alternatif tenaga surya yang menarik untuk diketahui. Ayo mulai beralih ke energi alternatif tenaga surya agar listrik lebih hemat dan ramah lingkungan. hubungi kontak SUN Energy untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!